Jakarta kota metropolitan yang selalu hidup 24 jam apalagi ketika jam jam berangkat dan pulang kantor pasti menjadi hal yang sangat membosankan untuk dilalui tetapi mau tidak mau harus di jalani, tentunya bagi yang setiap hari mengalami kemacetan pwrlu juga menandai pola pola waktu yang setiap kali terjadi petensi kemacetan sehinga dapat terhindar dari padatnya lalulintas dan waktu yang terbuang sia sia di jalan
menjadi sebuah keniscayaab bahwa tingginya aktifitas perekonomian yang berlangsung di sebuah kota menggambarkan tingkat laju pertumbuhan kota tersebut, yang secara erat berkaitan langsung mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan aktifktas lain sebagai imbas dari perpitaran ekonomi di kota tersebut
bertambah munculnya kawasan kawasan industri yang di barengi dengan munculnya kawasan pemukiman serta aktifiyas perdagangan yang memperjual belikan barang dan jasa yang tentunya memunculkan tuntutan pelayanan transportasi yang memadai sebagai sarana utama semua aktifitas tersebut,
tingkat pertumbuhan penduduk baik yang terjadi karena bertambhnya angka kelahiran atau warga pendatang yang ingin mengadu nasip semakin waktu bertambah tidak terkontrol, emakin waktu semakin bertambah kepadatan jumlah jiwa yang mendiami suatu wilayah otomatis bertambah pula tingkat pergerakan orang, barang serta jasa sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dalam melayani aktifitabs itu.
Kemacetan yang terjadi hampir setiap hari di jakarta bisa dikatakan menjadi momok bagi penggunanya warga lokal ataupun pendatang, sungguh sangat menprihatinkan sekelas lota jakarta yang oleh orang dijukuki kota metropolitan tetapi masih menggunakan sistem transportasi yang sangat jauh tertinggal dibanding dengan kota kota besar di negara maju lainya di dunia. Di negara maju warga memikiki kecenderungan untuk lebih menggunakan sarana transportasi umum daripada harus menggunakan kendaraan pribadi, tetapi di kota jakarta keadaan justru terjadi sebaliknya dimana warga secara umun justru banyak menggunakan kendaraan pribadi di banding dengan naik sarana transportasi umum untuk pergi beraktifitas, banyak terjadi keengganan untuk menggunakan transportasi umum dengan berbagai macam alasan mulai dari jadwal yang molor, suasana yang tidak nyaman, jarak dan waktu temouh yang lama, kapasitas kendaraan yang tidak diperuntukan sebagaiman mestinya hingga alasan faktor keamanan yang belum terjamin ketika naik transportasi umum
Sampai saat ini pemerintah profinsi daerah khusus ibukota (DKI) jakarta terus menerus dan telah banyak membangun fasilitas jalan yang tentunya dimaksudkan untuk mengurai dan mengurangi titik titik kemacetan srhingga memperlancar perjalanan arus lalu lintas di jakarta, namun jumlah kendaraan sebanding dengan insfrastruktur yang memadai menjadikan senua upaya itu seperti sia sia, karena di pandang tidak cukup signifikan dapat mengurangi tingkat kemacetan di jakarta.
Masih rendah dan kurangnya kesadaran dari banyak pemgguna jalan salah satunya termasuk banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalanm sebagaisalah satu yang menyebabkan kemacetan, pemerintah tak kurang kurangnya memfasilitasi mengatur membuat peraturan peraturan yang ditujukan untuk mengurai kemacetan di jakrarta mulai dari peraturan bukak tutup peraturan ganjil genap ataupun jalan satu arah dan banyak lagi yang lainya.itupun tidak serta merta lansung mengatasi kemacetan malah setiap hari dirasa semakin padat
selalu mengetahui waktu waktu yang rawan terjadi kemacetan serta jalur jalur yang sering terjadi kemacetan adalah hal yang harus diperhatikan para pengguna jalan di jakarta
dijalan jalan utama di waktu waktu pagi awal masuk kantor begitupun sore hari waktu pulang kantor ketika ribuan kendaraan roda empat kendaraan roda dua secara bersamaaan di sebuah jalur jalan yang tentunya sudah tidak memadai untuk menampung jumlah kendaraan yang melewati pasti kemacetan adalah hal yang niscaya terjadi bagi pemgendara mohon intuk diperhatikan jika melewati ruas jalan ini
berikut jalan jalan yang rawan terjadi kemacetan ketika jam jam tertentu di jakarta
di jakarata selatan jalan yang selalu terjadi kemacetan adalah jalan dr satrio jm menuju tanah abang jakarta pusat diperparah karena dilewati adanya proyek pembangunan jalan layang tanah abang menuju kampung melayu. pada saat ini proyek pembamgunan jan sudah termasuk pada pengerjaan pengeboran untuk pondasi sehingga menyebabkan jalan bertambah macet.tanpa adanya pengerjaan proyek jalan layang pun ruas jalan dr satrio sudah sangat apalagi adanya proyek pembangunan ini tingkat kemacetan semakin parah.makanya dihimbau baginpengguna jalan dr satrio untuk mencari jalur altetnatif agar tidak terjebak kemacetan
selain itu juga yang paling parah jalan di pasar minggu karena banyaknya lokasi untuk putar balik sehingga menghambat pergerakan kendaraan di belakang atauopun yang berlawanan arah, titik kemacetan lainya jalan lebak bulus I/II pasar pondok labu dan jalan rs fatmawati
di jakarta pusat sebagai sentra tujuan banyak orang juga tak luput dari kemacetan lokasi yang sering dan paling parah adalah di wilayah menteng yang terdapat 11 titik jalan rawan terjadi kemacetan yaitu jalan diponegoro ,imam bonjol, sudirman, cokroaminoto kebonsirih,matraman dalam, menteng raya, MH tamrin, proklamasi, teuku umar serta Tugu tani. Ojek daring yang ngetem, proyek pengerjaan jalan , pemotor yang melanggar peraturan dengan melawan arah semakin memperparah kemacetan yang terjadi
di kawasan jakarta barat pun tak lepas dari problematika kemacetan, tersebar hampir di semua titik kecamatan cengkareng, grogol petamburan, tambora, kebon jeruk taman sari palmerah hingga kali deres, yang parah dan sering terjadi mulai dari lampu merah cengkareng, jalan daan mogot , grogol hingga jalan panjang
kawasan jakarta timur juga sering terjadi kemacetan di sejumlah titik, yang tersebar di berbagai tempat jalan basuki rahamat di jati negara jalan bekasi barat raya, jalan bekasi.timur raya itulah kawasan kawasan yang sering terjena macet
di kawasan jakarta utara juga banyk terdapat titik titik ruas jalan yang sering terkadi kemacetan, banyak titik yang terjadi rawan kemacetan , dijakarta utara yang sering terjadi kemacetan lalu lintas berada di jalan yos sudarso yang merupakan jalan di sekitar pelabuhan tanjung priok, banyaknnya aktifitas kendaraan kontainer yang keluar masuk kawasan pelabuhan, walao sudah tersedia fasililtas jalan tol yang di sediakan tetapi karena mhalnya tarif tol yang dibebankan membuat banyak sopir truk dan kontainer yang tetap melewati jalur biasa sehingga kendaraan yng menumpuk membuat kemacetan semakin parah,
selain itu di jakarta utara tetdapat kurang lebih 4 titik jalan utama yang sering terjadi kemacetan karena penumpukan kendaraan yaitu jalan di depan kantor polres jakarta metro jakarta utara, kemudian terdapat titik rawan kemacetan lainya di depan kantor walikota jakarta utara, adanya jalan yang bisa digunakan untuk putar balik arah juga menjadi salah satu penyebab terhambtnya lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan yaitu putaran balik plumpang, putaran balik arta gading,
putaran balik bogasari ato orang lebih mengenal dengan putaran simpang airin, simpang lima semper dan tugu