Jabodetabek adalah sebuah akronim dari Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi, yaitu sebuah kawasan metropolitan Jakarta dan sekamurnya. Kawasan ini mencakup wilayah administrasi DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Beberapa kota tersebut secara langsung tersinkronisasi dengan Ibukota Jakarta, yang mana wilayah tersebut saling menopang satu sama lain. Transportasi di Jabodetabek juga terasa sangat vital karena terhubung secara langsung satu sama lain. Demikian pula kebutuhan masyarakatnya akan mobil rental juga sangat berhubungan erat, dan karena itu pula pemesanan akan kebutuhan mobil rental untuk area Jabodetabek sendiri sangat banyak mengingat Jabodetabek adalah pusat pemerintahan, pusat bisnis, dan pusat perekonomian sekaligus yang terbesar di Indonesia.
Sewa mobil lepas kunci menjadi salah satu cara rental mobil yang lebih disukai di Jabodetabek. Karena cara ini sangat berbeda dengan sewa mobil yang disertai supir. Sewa mobil lepas kunci tidak disertai supir. Sehingga para konsumen bisa merasa lebih leluasa dalam berkendara. Sebab, banyak juga mereka yang sewa mobil tanpa lepas kunci sedikit risih dengan adanya supir. Tapi, tidak sembarang orang bisa menyewa dengan cara ini. Karena pihak penyewa mobil akan melakukan tindakan preventif demi mencegah hal tidak diinginkan. Marak sekali kasus kriminal dari sewa mobil lepas kunci ini. Misalnya mobil tidak kembali, mobil digadai, atau bahkan mobil dipreteli. Apalagi di daerah dabodetabek yang angka kejahatannya sangat tinggi.
Sebelum memastikan untuk menyewa mobil, ada baiknya langkah pertama diawali dengan melakukan survey. Pihak penyewa mobil disarankan untuk mencari lebih dalam mengenai aturan, syarat dan biaya sewa mobil lepas kunci ini. Karena aturan, syarat dan biaya setiap penyedia mobil sewaan ini pasti berbeda-beda. Biasanya antar perusahaan memiliki sedikit aturan dan harga yang berbeda. Untuk itu, penting untuk melakukan survey agar bisa mendapatkan harga sewa mobil yang lebih murah. Siapa sih yang tidak mau dapat barang sewaan dengan harga lebih murah. Pasti semua ingin yang termurah. Selanjutnya yang wajib dilakukan adalah memeriksa kondisi mobil di lokasi rental. Bagi calon penyewa mobil, ada baiknya saat melakukan survey kamu juga melihat kondisi mobil yang ditawarkan.
Sewa mobil lepas kunci punya beberapa syarat yang harus dipatuhi. Perhatikan bagaimana kondisi mobil tersebut mulai dari eksterior, interior sampai mesin. Dengan melihat tampilan mobil kamu setidaknya sedikit tahu bagaimana cara orang tersebut menjaga mobil. Hal yang harus diperhatikan adalah cari tahu fasilitas apa yang ditawarkan. Yang namanya mobil sewaan, biasanya kamu tidak tahu sejarah pemakaian dari mobil tersebut. Bisa saja saat kamu pakai ternyata mengalami kerusakan. Sebaiknya ditanyakan fasilitas yang ditawarkan. Apakah mendapat mobil pengganti, pengurangan harga saat terjadi mogok, atau layanan darurat. Karena kamu tidak akan tahu kapan mobil mengalami kerusakan. Apalagi mobil sewaan dipakai berbagai macam orang dengan karakter berkendara yang berbeda-beda. Bisa saja saat apes kamu terkena mogok dari mobil yang disewa ini. Lalu kemudian adalah menanyakan apakah mobil yang disewakan punya asuransi. Banyak penyedia mobil sewaan tidak mendaftarkan mobilnya kepada asuransi. Yang namanya musibah bisa terjadi kapan saja.
Lepas kunci dinilai lebih hemat dan nyaman. Setidaknya saat kamu membawa mobil dan mengalami musibah, akan lebih tenang karena mobil tersebut punya asuransi. Sebaiknya ditanyakan dari awal. Syarat Sewa Mobil Lepas Kunci Ada beberapa hal yang diminta pihak penyedia mobil sewaan. Biasanya banyak dokumen penting yang diperlukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Berikut syarat yang harus disiapkan:
- Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Kartu tanda penduduk (KTP)
- Surat izin mengemudi (SIM)
- Kartu keluarga (KK)
- Kartu tanda pengenal tempat bekerja
- Fotokopi pajak bumi dan bangunan (PBB)
- Rekening listrik dan telepon
Selain syarat di atas, beberapa penyedia mobil sewaan ada juga yang meminta jaminan. Jaminan tersebut berupa BPKB kendaraan sepeda motor atas nama pribadi. Setelah semua syarat dilengkapi, pihak penyedia nantinya akan melakukan survey. Survey ini akan berlangsung selama 2-3 hari sebelum tanggal peminjaman mobil yang ditentukan. Pada saat sudah disurvey, tidak sedikit juga yang mengalami kegagalan. Karena tim survey menilai si calon penyewa mobil dianggap memberikan identitas berbeda atau keterangan berbeda. Maka sebaiknya katakana secara detail dan jujur agar tim survey bisa memberikan kepercayaannya kepada kamu. Ini dilakukan demi kebaikan bersama antara penyedia mobil dan konsumen penyewa mobil.
- Kelebihan Sewa Mobil Lepas Kunci
Ada beberapa kelebihan dari cara lepas kunci. Yang pertama adalah merasa lebih bebas. Biasanya banyak orang merasa kurang bebas saat ditemani supir. Karena ada orang baru di dalam mobil, maka pembicaraan dirasa menjadi canggung. Terutama saat membahas masalah yang cukup sensitif seperti hal pribadi rumah tangga atau pekerjaan. Hal kedua adalah biaya lebih murah. Karena pihak penyewa tidak harus membayar jasa supir, sehingga uang bisa dialokasikan kepada biaya bahan bakar. Ini yang menjadi keuntungan utama. Hal terakhir yang biasanya diakui adalah lebih merasa nyaman. Penyewa mobil akan merasa lebih nyaman dan lebih mendapat privasi saat mengendarai sebuah mobil tanpa supir.
- Kekurangan Sewa Mobil Lepas Kunci
Kekurangan dari sewa mobil jenis ini adalah syarat yang harus disiapkan jauh lebih banyak. Pihak penyedia akan benar-benar meminta segala macam dokumen pendukung. Tujuannya agar mengetahui secara detail baik lokasi rumah, pekerjaan, hingga jaminan mobil yang disewa. Karena banyak kasus kriminal mobil dibawa kabur oleh penyewa. Faktor terakhir yang jadi kekurangan adalah resiko yang besar. Biasanya segala kerusakan akan menjadi tanggungan si penyewa mobil jika terjadi apa-apa. Misalnya mobil terjadi kecelakaan, kehilangan atau kerusakan akibat penyewa itu sendiri. sehingga pihak penyewa nantinya wajib mengganti segala kerusakan yang disebabkan oleh penyewa. Hal ini biasanya sudah dijelaskan dalam aturan perusahaan penyedia mobil.
Berikut informasi perkiraan rata-rata tarif rental dari berbagai tipe mobil yang umum diterapkan perusahaan dan agen rental di Jabodetabek :
Honda Brio
Sewa Harian : Rp. 300.000
Sewa Mingguan : Rp. 1.500.00
Sewa Bulanan : Rp. 4.500.000
Toyota Agya
Sewa Harian : Rp. 300.000
Sewa Mingguan : Rp. 1.500.000
Sewa Bulanan : Rp. 4.500.000
Toyota Avanza
Sewa Harian : Rp. 350.000
Sewa Mingguan : Rp. 1.750.000
Sewa Bulanan : Rp. 5.250.000
Daihatsu Xenia
Sewa Harian : Rp. 350.000
Sewa Mingguan : Rp. 1.750.000
Sewa Bulanan : Rp. 5.250.000
Honda Mobilio
Sewa Harian : Rp. 350.000
Sewa Mingguan : Rp. 1.750.000
Sewa Bulanan : Rp. 5.250.000
Honda Freed
Sewa Harian : Rp. 350.000
Sewa Mingguan : Rp. 1.750.000
Sewa Bulanan : Rp. 5.250.000
Suzuki Ertiga
Sewa Harian : Rp. 350.000
Sewa Mingguan : Rp. 1.750.000
Sewa Bulanan : Rp. 5.250.000
Mitsubishi Xpander
Sewa Harian : Rp. 400.000
Sewa Mingguan : Rp. 2.400.000
Sewa Bulanan : Rp. 7.000.000
Honda Jazz
Sewa Harian : Rp. 400.000
Sewa Mingguan : Rp. 2.400.000
Sewa Bulanan : Rp. 7.000.000
Nah, dengan mengetahui informasi diatas, setidaknya bisa dijadikan gambaran ketika akan merental mobil di area Jabodetabek. Dengan mengetahui hal-hal tersebut diharapkan anda akan lebih teliti dan cerdas dalam memilih rental yang terpercaya sehingga anda akan mendapatkan pelayanan yang baik dan memuaskan. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply
Your email is safe with us.