Jika Anda merupakan salah satu perusahaan rental mobil atau Anda ingin membuat bisnis rental mobil kokorent car sebagai penyedia jasa rental mobil professional kali ini akan membagikan bagaimana contoh surat perjanjian sewa mobil beserta cara pembuatannya baik sewa mobil pribadi atau pada jasa rental kendaraan.
Dan bagaimana cara membuat surat perjanjian sewa mobil yang baik dan benar?
Menurut KBBI, surat perjanjian merupakan dokumen yang menyatakan kesepakatan yang sah tertulis antara dua pihak atau lebih yang terlibat dalam suatu perjanjian.Pada topik pembahasan kita kali ini, surat perjanjian sewa mobil merupakan surat perjanjian yang berkaitan dalam kegiatan sewa-menyewa kendaraan.
Entah itu kegiatan sewa-menyewa antar pribadi atau pada usaha jasa rental mobil, surat perjanjian sangat diperlukan, mengingat barang sewaan yang memiliki nilai yang besar. Maka harus ada hitam diatas putih Hal ini juga untuk mencegah tindakan penipuan, pengingkaran kesepakatan, atau mengatasi perselisihan yang mungkin terjadi.
Pada pembahasan kali ini kokorent car akan merinci tentang bagaiman membuat surat perjanjian sewa mobil yang baik dan benar? Informasi Apa saja yang harus termuat di dalamnya? Atau bagaimana format surat perjanjian sewa mobil yang benar? lalu bagaimana contohnya?
Cara Membuat Surat Perjanjian Sewa Mobil
Untuk membuat surat perjanjian sewa mobil sebenarnya tidak jauh berbeda dengan surat perjanjian pada umumnya. Komponen informasi yang harus dimuat pun secara garis besar sama. Ada beberapa perbedaan dalam penulisan surat perjanjian sewa mobil terutama dalam hal ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut beberapa poin tentang apa saja informasi yang harus termuat dalam surat perjanjian sewa mobil yang baik dan benar?
- Data informasi kendaraan yang disewakan. Dalam kegiatan sewa-menyewa kedua pihak tentu melibatkan barang yang akan disewakan, dalam hal ini berupa mobil. Dalam surat perjanjian sewa mobil, jangan lupa untuk merinci apa saja data-data kendaraan mobil yang disewakan sesuai dengan data-data di surat-surat yang berlaku, seperti: merk mobil, tahun pembuatan, nomor polisi, nomor BPKB, kondisi, dan lain-lain.
- Data informasi pribadi. Dalam setiap perjanjian tentu setidaknya ada dua orang atau lebih yang terikat dalam kesepakatan bersama. Dalam surat perjanjian, hal pertama yang harus termuat di dalamnya adalah data informasi dari masing-masing pihak yang bersangkutan, seperti: nama, alamat, pekerjaan, nomor identitas, dan informasi lainnya yang sesuai dengan data di kartu identitas resmi.
- Lama masa sewa. Dalam kegiatan sewa-menyewa tentu ada masa dimana si penyewa harus mengembalikan barang yang disewanya. Dalam perjanjian sewa mobil, informasi masa sewa yang berlaku juga harus termuat dengan jelas di dalam surat perjanjian, kapan si penyewa harus mengembalikan barang sewaannya.
- Harga sewa kendaraan. Selain masa sewa, harga sewa yang harus dibayarkan si penyewa kepada pemilik kendaraan juga harus jelas informasinya tercatat dalam surat perjanjian. Termasuk juga metode pembayaran yang digunakan, apakah dengan uang tunai, transfer, secara langsung, atau menyicil.
- Ketentuan umum. Bagian ini biasanya termuat dalam bentuk pasal-pasal yang berisi aturan-aturan umum yang harus dipatuhi oleh kedua pihak yang bersangkutan. Biasanya menjelaskan ketentuan soal kondisi mobil yang disewakan, bagaimana perawatannya selama masa sewa, larangan-larangan bagi pihak penyewa, masalah force majure, dan bahkan soal perpanjangan masa sewa dengan membuat perjanjian baru.
- Hak dan kewajiban penyewa dan peneydia jasa sewa. Informasi ini digunakan untuk lebih menjelaskan secara rinci tentang hak dan kewajiban bagi pihak penyewa maupun pihak pemilik kendaraan. Selama masa perjanjian, apa saja yang menjadi hak bagi masing-masing pihak dan kewajiban apa yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak yang bersangkutan.
- Bagian penutup pada surat perjanjian umumnya menjelaskan bahwa surat perjanjian tersebut dibuat atas kesepakatan dua belah pihak, dengan penuh kesadaran, dan tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
- Tanda tangan. Sudah barang wajib tanda tangan dibubuhkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan sebagai tanda bahwa semua pihak terkait sudah memahami isi perjanjian dan menyetujuinya. Dalam perjanjian, kita juga bisa melibatkan saksi-saksi untuk menambah kekuatan legalitas yang yang berlaku dalam suatu perjanjian.
Diatas adalah hal – hal apa saja yang harus Anda perhatikan dalam membuat surat perjanjian sewa mobil.
Surat Perjanjian Sewa Mobil yang Baik dan Benar
Untuk lebih memudahkan bagi Anda dalam membuat surat perjanjian sewa mobil tanpa perlu repot-repot menulis dari awal, maka di bawah berikut sudah kita sediakan beberapa contoh format yang bisa didownload dengan file (.doc).
Dokumen yang Anda download berisi format kosong surat perjanjian sewa mobil yang tinggal Anda isi di bagian tertentu yang perlu diisi. Selain itu, ada juga dokumen surat perjanjian sewa mobil untuk per-orangan (mobil pribadi) maupun untuk usaha jasa rental kendaraan. Berikut dibawah ini beberapa contoh format bisa Anda gunakan untuk membuat surat perjanjian sewa mobil.
Leave a Reply
Your email is safe with us.